Tahap psikotes adalah tahap yang paling banyak menyebabkan kegagalan seorang fresh graduate dalam proses rekrutmen pekerjaan. Mirisnya, faktor kegagalan tersebut kadang bukanlah karena orang tersebut tidak memiliki kemampuan, melainkan hanya kurang persiapan saja. Agar hal ini tidak terjadi padamu, mari kita telaah bersama jenis psikotes apa saja yang seringkali muncul dan bagaimana caranya agar bisa lolos dengan sukses.
Rangkaian tes psikologi seringkali dimulai dengan tes logika yang terdiri dari logika deret aritmatika, logika matematika, logika spasial, analogi verbal, penalaran, dan kemampuan verbal. Tentunya, tes ini juga akan diberi batas waktu mengerjakan. Tujuan dari tes ini sudah cukup jelas, yaitu untuk mengukur kemampuan berpikir setiap individu, ketelitian, ketahanan kerja, dan kecepatan mengerjakan sesuatu.
Banyak orang berpikir bahwa tes ini tidak memiliki trik khusus karena kuncinya ada di kecerdasan tiap individunya. Namun, sebetulnya kamu bisa menerapkan berbagai tips berikut untuk memudahkanmu:
Tes Pauli dan Kraepelin adalah dua tes yang berbeda, namun sistem dan fungsinya tetap sama. Biasanya tes yang dilakukan hanyalah salah satunya saja. Kedua tes ini juga populer disebut dengan istilah tes koran.
Tes ini dilakukan dengan sebuah lembar kertas lebar yang dipenuhi deretan angka tunggal. Peserta hanya perlu menjumlahkan dua angka, namun sebanyak mungkin. Adapun tujuan dari tes ini adalah mengukur kecepatan, ketelitian, serta ketahanan kamu dalam menjalani pekerjaan dan menghadapi stress.
Agar lolos tes ini, ikutilah tips berikut:
Tes Wartegg dilakukan dengan 8 buah kotak yang masing-masing berisi titik, garis lurus, atau garis lengkung. Tugasmu hanyalah membuat gambar bebas di tiap kotak dengan melanjutkan potongan yang sudah ada.
Kreativitas dan keterampilan seni tidak dinilai sama sekali dalam tes ini. Hasil gambaranmu hanya akan dianalisa untuk menilai kepribadianmu, terutama dalam aspek adaptasi, fleksibilitas, ambisi, ketahanan mental, pola pikir, tingkat kedewasaan, dan sosial.
Tips khusus untuk tes yang satu ini antara lain:
Sama seperti tes Wartegg, psikotes dengan 3 jenis gambar ini juga tidak mengukur nilai seni, melainkan murni untuk analisis psikologis. Oleh sebab itu, tak perlu berkecil hati jika kamu merasa gambarmu jelek.
Yang menjadi objek penilaian adalah caramu menggambarkannya. Perhatikan poin-poin berikut ini:
Bentuk pertanyaan dalam tes EPPS ini adalah berupa pilihan antara dua premis dimana kamu harus memilih salah satu yang kamu rasa paling sesuai dengan kepribadianmu. Seperti halnya jenis psikotes lainnya, tes EPPS ditujukan untuk melihat apakah kepribadianmu cocok untuk jenis pekerjaan yang kamu lamar nantinya.
Dalam psikotes ini, kamu akan menemukan banyak pertanyaan yang diulang berkali-kali. Hal itu bukanlah salah ketik, melainkan disengajakan untuk mengukur konsistensi dan kekuatan karaktermu. Untuk hasil yang lebih optimal, kerjakan tes EPPS dengan mengikuti tips di bawah ini:
Dalam tes Army Alpha Intelligence, kamu akan menemukan pertanyaan dengan pilihan ganda berupa kombinasi gambar, garis, angka, dan huruf. Tugasmu hanya memilih jawaban yang sesuai dengan instruksi.
Tantangannya di sini adalah instruksinya akan sangat spesifik, sehingga kamu harus fokus untuk memastikan pilihanmu benar. Tujuan dari tes ini adalah untuk mengukur seberapa teliti dan cerdas kamu dalam menjalankan perintah. Tidak perlu trik khusus untuk tes yang satu ini. Kuncinya hanyalah ada pada fokus dan ketelitian saja.
Kunci utama dari psikotes adalah persiapan dan fokus. Berikut adalah beberapa tips untuk memaksimalkan keduanya agar kamu bisa mengerjakan psikotes dengan lebih maksimal:
Tujuan utama dari psikotes bukanlah mengecek apakah kamu cukup waras untuk bekerja atau tidak, namun untuk mengukur seberapa cocoknya kamu menjalankan pekerjaan tersebut dengan kepribadianmu. Oleh sebab itu, sebaiknya kamu tidak memanipulasi psikotes dengan menjawab sesuai dengan apa yang diharapkan employer. Adapun berbagai tips di atas lebih dimaksudkan untuk memastikan kamu menyampaikan jawaban yang sesuai dengan karaktermu sendiri.