Muhammad Farhan Akmal

Perkenalkan dirimu dan latar belakangmu 

Halo, perkenalkan nama saya Muhammad Farhan Akmal, biasa dipanggil Akmal. Saya lulusan dari Binus University, jurusan Business Law. Saya masuk kuliah tahun 2017, dan lulus di awal tahun 2021. Setelah lulus dari Binus, saya beberapa kali magang di Law Firm dan saat ini sedang menjadi Legal Intern di Shipper.

Bagaimana proses seleksi yang untuk posisi Legal Intern di Shipper?

Pada awalnya, saya melihat dari suatu job portal bahwa Shipper membuka lowongan magang di posisi Legal Intern. Saat itu, saya tertarik untuk masuk ke perusahaan dan tidak berpikir panjang saya langsung apply. Setelah menunggu kurang dari satu minggu, saya dipanggil untuk melakukan interview dengan HR. Tidak lama setelah interview HR, saya lanjut ke proses interview dengan user dan kemudian langsung onboarding. 

Bagaimana pengalamanmu ketika bekerja sebagai Legal Intern di Shipper?

Bagi saya, gaji bukan hal pertama yang saya cari ketika saya apply ke sebuah perusahaan. Jadi pastinya, yang menjadi opsi pertama pada saat saya apply kerja adalah untuk mencari pengalaman dan mentor yang baik, karena background saya dari hukum ini tidak hanya mencari tahu cara kerja, tetapi mendapat nilai-nilai baik dari seseorang yang memiliki integritas tinggi. Hal kedua yang saya lihat yaitu visi dan misi dari sebuah perusahaan, apakah perusahaan ini akan terus dinamis seiring dengan pergantian zaman atau perusahaan yang pasif saja. Ketiga, culture dari perusahaan, apakah perusahaan yang ingin saya apply ini bisa membantu pemagang nya untuk mengembangkan diri mereka dan selama saya magang di Shipper, saya mendapatkan hal-hal yang sudah saya sebutkan sebelumnya. 

Shipper merupakan tempat yang dapat menghargai pendapat setiap orang, mau itu hanya anak magang ataupun karyawan tetap, selama kalian memiliki ide dan ikut berkontribusi kalian mempunyai ‘’tempat” kalian disini. Disini, saya merasa sangat dihargai dan diberi kesempatan untuk melakukan eksplorasi berbagai macam pekerjaan yang dapat menambah pengalaman dan wawasan saya. Para senior disini juga sangat membimbing saya dan tidak ada senioritas sehingga tidak ada ketakutan dari saya untuk mengutarakan ide yang saya miliki.

Perbedaan magang di Law Firm dengan magang di Shipper adalah, di Law Firm saya harus mulai pelajari dari aspek hukum menurut undang-undang yang ada.  Namun, di Shipper pemikirannya selalu berangkat dari commercial mindset (melihat business plan yang ada lalu mempelajari regulasi yang ada apakah business plan yang dibuat bisa diterapkan atau tidak). Untuk itu, hal tersebut merupakan pengalaman baru yang challenging serta menyenangkan untuk saya. Karena saya tidak hanya belajar terkait dengan aspek hukum tetapi juga dari aspek bisnis.

Untuk training, saya mendapatkan itu pada saat di awal saya masuk Shipper. Pada saat baru masuk saya di training mengenai product knowledge, dan tentang perusahaan Shipper ini sendiri. Saat itu, saya melakukan beberapa kali presentasi. Presentasi yang paling saya ingat adalah presentasi dengan HR, presentasi dengan product knowledge Shipper, dan dengan keseluruhan dari Legal Department.

Apa saja tugas utama dan lingkup kerja mu sebagai Legal Intern di Shipper?

Selama saya menjadi anak magang di Shipper, tanggung jawab utama saya adalah menjaga kegiatan bisnis dari sisi legal atau aspek hukum seperti  keamanan transaksi dalam perjanjian. Untuk itu, kebanyakan saya bertugas untuk melakukan drafting dan review perjanjian dengan pihak swasta, pemerintah, dan klien yang bekerja sama dengan Shipper. 

Menurutmu, apa saja hal yang kamu sukai sebagai Legal Intern di Shipper?

Bagi saya, my work is my life. Jadi, untuk hal yang saya sukai selama menjadi Legal Intern di Shipper adalah saya mendapatkan benefit yang cukup, baik itu dari segi akomodasi maupun dari segi ilmu. 

Selain itu, Shipper memberikan saya akses untuk ikut course online. Lingkungan kerja disini sangat mendukung untuk belajar dan rekan-rekan kerja disini cukup seru. Kemudian, disini sistem kerja yang diberikan cukup fleksibel karena sistem yang digunakan adalah hybrid (wfo & wfh) semuanya fleksibel selama tanggung jawab (pekerjaan) yang diberikan selesai dengan baik dan tepat waktu. 

Menurutmu, apa saja hal yang kamu kurang sukai /kekurangan sebagai Legal Intern di Shipper?

Menurut saya, di Shipper tidak cocok untuk orang-orang yang malas karena disini semuanya masih berkembang dan dinamis. Untuk yang saya rasakan sendiri selama magang di Shipper, karena disini merupakan perusahaan baru, semuanya belum benar-benar settle. Dengan demikian, kami disini harus learning by doing dan memberikan kontribusi ide. 

Gaji dan Benefit Legal Intern di Shipper

Gaji dan benefit yang saya terima disini cukup memenuhi ekspektasi saya. Untuk anak magang seperti saya, masih cukup untuk satu bulan. 

Saran untuk para Fresh Grad/Mahasiswa yang ingin apply sebagai Legal Intern di Shipper

Saran-saran yang bisa saya berikan antara lain:

• Jangan jadikan gaji sebagai orientasi utama kamu jika ingin mencari pengalaman dan ilmu, tunjukkan terlebih dahulu value dari diri kalian karena nantinya perusahaan akan memberi reward sesuai dengan value yang diberikan ke perusahaan. Jika ada peluang, langsung ambil saja karena small progress is still a progress. 
• Jangan menjadi mahasiswa yang pasif. Ikut organisasi kampus atau mencari pengalaman magang di luar kampus untuk mengisi CV kalian.
• Harus mau terus belajar dan keluar dari zona nyaman.
• Haus akan ilmu baru seiring dengan perkembangan zaman.

Share cerita ini ke temanmu, yuk! Kamu juga bisa berbagi pengalaman kamu bekerja di perusahaanmu via link ini. Selain itu, kamu juga bisa apply ke lowongan kerja yang tersedia disini.